FGD Pendahuluan Kajian Rintisan Desa Maritim

Bertempat di Ruang Rapat Arwana Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, pada hari Rabu (23/6), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulon Progo menghadiri Focus Group Discussion (FGD) "Laporan Pendahuluan Kajian Rintisan Desa Maritim" yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.  Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si. kemudian dilanjutkan pemaparan materi pendahuluan dari Dr. Djumanto, M.Sc selaku Tenaga Ahli Pendamping Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.

FGD ini dilatar belakangi  adanya arah pembangunan Nasional yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia karena potensi yang dimilikinya. Dalam konteks DIY, kebijakan tersebut tentunya sejalan dengan konsep among tani dagang layar yang telah digagas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Saat ini, wilayah DIY khususnya pesisir laut selatan memiliki sumberdaya yang sangat potensial untuk dikembangkan, baik dalam bidang perikanan maupun pariwisata. Dengan latar belakang tersebut, munculah konsep untuk membentuk Desa Maritim. Konsep ini mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis budaya maritim, menjaga ekosistem laut, yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di wilayah pesisir. Konsep ini melibatkan beberapa sektor yakni sektor kelautan, sektor pariwisata dan budaya, sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan pertahanan.

Focus Group Discussion yang diadakan ini merupakan tahapan awal dari keseluruhan proses. Nantinya  akan disusun Laporan Antara Kajian Rintisan Desa Maritim  tersebut, dan sebagai tahap akhir akan disusun Laporan Akhir.